Seninku untuk Monday

Apa yang spesial dari awal tahun yang dimulai hari Senin? Tentu saja MONDAY! Hari Senin bagiku adalah hari mengingat sahabat-sahabat terbaik, mengenang masa-masa terindah, masa SMA. Untuk menjadi catatan, masa SMA-ku mungkin tidak akan menjadi indah kalau tidak mengenal mereka.
Apa sih Monday?
Monday adalah nama yang kami tetapkan untuk menandai persahabatan kami, 7 orang sahabat dengan berbagai karakter berbeda, yang bersekolah di SMA yang sama. 5 dari kami menghabiskan tahun terakhir di SMA dalam kelas yang sama, dan duduk dalam satu barisan.


Kami menandai persahabatan kami dalam coretan-coretan iseng di tembok toilet sekolah (jangan ditiru ya), atau dengan membuat kaos seragam dan mengenakannya ketika menjadi supporter tim basket sekolah dalam kompetisi paling bergengsi di Kota Bogor kala itu.
We don’t need nobody, cause we have each other.
Kalau Monday adalah sebuah nama, maka kutipan di atas boleh jadi slogan kami. Yang aku ingat, kata-kata itu dikutip dari lirik lagu Lana Del Rey oleh salah seorang teman kami yang sangat mengaguminya (fierce banget ya). Ya, di masa-masa itu memang rasanya kami tidak membutuhkan siapa-siapa, karena kami saling memiliki. Di sekolah, sepulang sekolah, bahkan saat libur kami kerap menghabiskan waktu bersama dan mengadakan sleepover. Dan kalau boleh ditambahkan, di saat suka mau pun duka.

Tapi persahabatan kami juga tidak sempurna. Saat aku akhirnya harus pergi ke luar daerah untuk melanjutkan studiku, jarak dan waktu memisahkan kami. Tidak jarang kami kekurangan komunikasi karena kesibukan, atau karena kebiasaanku yang memang jarang memberi kabar (maafkan ya). Kadang kami juga bersitegang. Tapi itu adalah hal yang wajar, jangankan dengan yang jauh, dengan orang terdekat pun kita bisa saja kekurangan komunikasi kalau kita memang tidak mau saling terbuka, atau jujur pada perasaan kita masing-masing.

Kalau diceritakan semua mungkin terlalu banyak cerita aneh bersama mereka. Atau mungkin hanya aku saja yang aneh, karena mereka suka sekali mem-bully­-ku, apalagi kalau membahas masa SMA dulu. Tapi aku mengerti itu adalah cara mereka mengekspresikan rasa sayangnya padaku. Cara mereka mengingatkanku tanpa menyakiti perasaanku. 

Sudah sejak lama sebenarnya kepingin nulis tentang kalian. Tapi baru bisa posting sekarang. Walaupun cuma sedikit, anggap saja ini permintaan maaf karena aku jarang pulang dan masih belum bisa pulang karena ada sesuatu yang harus diselesaikan disana (you know what i mean). Oh ya, satu lagi. Terimakasih ya sudah bertahan di sisiku sampai saat ini. Selamat tahun baru. Selamat hari senin.

Komentar

Postingan Populer